Topik Utama: Strategi penyelesaian sengketa HAKI lintas negara menggunakan pendekatan litigasi, arbitrase, dan mediasi internasional.
Tujuan Pembelajaran:
- Memahami mekanisme penyelesaian sengketa HAKI internasional melalui litigasi dan arbitrase.
- Mempelajari strategi efektif untuk menyelesaikan sengketa yang melibatkan banyak yurisdiksi.
- Mengembangkan kemampuan untuk menangani kasus HAKI yang kompleks di forum internasional.
1. Litigasi Multi-Jurisdiksi dalam Sengketa HAKI
A. Tantangan Litigasi Lintas Negara
Perbedaan Hukum Nasional:
- Setiap negara memiliki definisi dan standar perlindungan HAKI yang berbeda.
Biaya dan Waktu:
- Litigasi lintas negara membutuhkan biaya besar dan proses yang panjang.
Eksekusi Putusan:
- Tidak semua negara memiliki mekanisme untuk menegakkan putusan pengadilan asing.
B. Strategi Efektif dalam Litigasi Internasional
Pilih Yurisdiksi yang Tepat:
- Pilih negara dengan hukum HAKI yang kuat dan memiliki hubungan dengan kasus (misalnya, tempat pelanggaran terjadi).
Kumpulkan Bukti Global:
- Siapkan dokumen yang valid di setiap negara terkait, seperti pendaftaran HAKI, laporan pelanggaran, dan analisis pasar.
Gunakan Konsultan Lokal:
- Bekerja sama dengan pengacara lokal untuk memahami peraturan setempat.
C. Studi Kasus: Litigasi Lintas Negara
Kasus Apple vs. Samsung (Desain iPhone):
- Fakta: Apple menggugat Samsung di beberapa negara atas pelanggaran desain.
- Strategi: Apple fokus pada yurisdiksi yang memiliki hukum desain kuat, seperti Amerika Serikat.
- Hasil: Apple memenangkan sebagian besar kasus, tetapi proses litigasi memakan waktu bertahun-tahun.
Pembelajaran:
- Litigasi membutuhkan strategi yang terkoordinasi di banyak negara.
2. Arbitrase dan Mediasi Internasional
A. Arbitrase Internasional
Apa itu Arbitrase?
- Forum penyelesaian sengketa di luar pengadilan, dengan keputusan yang bersifat final dan mengikat.
Forum Arbitrase Terkenal:
- ICC (International Chamber of Commerce).
- WIPO Arbitration and Mediation Center.
Keunggulan Arbitrase:
- Proses lebih cepat dibandingkan litigasi.
- Keputusan arbitrase dapat dieksekusi di banyak negara melalui Konvensi New York 1958.
Studi Kasus:
- Google vs. Oracle: Kasus ini melibatkan arbitrase untuk menyelesaikan sengketa paten teknologi.
B. Mediasi Internasional
Apa itu Mediasi?
- Penyelesaian sengketa dengan bantuan mediator netral untuk mencapai solusi damai.
Keunggulan Mediasi:
- Biaya lebih rendah dan menjaga hubungan bisnis antara pihak yang bersengketa.
Studi Kasus:
- Netflix vs. Relativity Media: Sengketa lisensi diselesaikan melalui mediasi untuk menghindari kerugian reputasi.
3. Penyelesaian Sengketa di Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA)
A. Peran FTA dalam Sengketa HAKI
FTA dan HAKI:
- Banyak perjanjian FTA mencakup perlindungan HAKI yang lebih tinggi dari standar TRIPS.
Contoh:
- USMCA (United States-Mexico-Canada Agreement): Meningkatkan perlindungan paten farmasi dan hak cipta digital.
B. Penyelesaian Sengketa di FTA
Proses Penyelesaian:
- Penyelesaian sengketa melalui mekanisme khusus yang disediakan FTA.
Keuntungan:
- Menghindari forum pengadilan nasional yang mungkin bias terhadap pihak lokal.
4. Latihan Hari 2
Latihan 1: Simulasi Litigasi Multi-Jurisdiksi
- Pilih kasus pelanggaran HAKI internasional (misalnya, paten teknologi atau desain produk).
- Tugas:
- Rancang strategi litigasi yang mencakup pemilihan yurisdiksi, pengumpulan bukti, dan eksekusi putusan.
Latihan 2: Simulasi Arbitrase Internasional
- Pilih sengketa HAKI antara dua perusahaan global (misalnya, sengketa lisensi teknologi).
- Tugas:
- Susun argumen sebagai penggugat dan tergugat di forum arbitrase internasional.
Latihan 3: Studi Kasus
- Pilih kasus nyata seperti Apple vs. Samsung atau Google vs. Oracle.
- Tugas:
- Analisis langkah hukum yang diambil oleh pihak-pihak terkait dan diskusikan efektivitasnya.
Penutup Hari 2
Hari ini Anda mempelajari bagaimana menyelesaikan sengketa HAKI internasional menggunakan litigasi, arbitrase, dan mediasi. Besok, kita akan melanjutkan ke Teknologi Canggih untuk Perlindungan HAKI, dengan fokus pada integrasi blockchain, AI, dan NFT
Comments
Post a Comment